CATATAN PAGER ASIK
Hidup adalah kesempatan maka jangan biarkan sia-sia dengan kesendirian.
Dalam riuh Desember Komunitas Pager Asik mengadakan malam akrab di Darmacaang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat guna menyegarkan raga dan jiwa dari segala jenuh kehidupan dan mungkin program yang telah dilaksanakan dalam jangka panjang. Selain itu, hingar malam yang menautkan keakraban tersebut juga bertujuan untuk lebih saling mengenal sesama anggota.
Subdepartemen Maintenance adalah aktor utama yang memainkan peran penting dalam terwujudnya kegiatan tersebut. Berbagai rundown kegiatan disusun hingga membentuk Alur kisah yang tidak akan pernah terlupakan. Tentang betapa suka citanya para anggota dapat mengeksplore alam sekaligus menghubungkan jati dirinya dengan anggota lain.
Tanggal 05-06 Desember 2020, adalah catatan tentang bagaimana para pengurus dan anggota Komunitas Pager Asik memaknai komunitasnya sendiri. Beberapa pengurus sempat menggambarkan Pager Asik di mata mereka dalam deep talk di malam penuh bintang itu, "Pager Asik memang asyik"- Rudi, "Pager Asik merupakan tempat wadah bagi pemuda untuk membantu orang lain dengan ikhlas"- Farid.
Antusias anggota Pager Asik pada kegiatan tersebut terlihat dari banyaknya partisipan. Ada 3 kloter, perjalanan kloter pertama dimulai pukul 12.00 sehabis Dzuhur tiba. Dilanjutkan kloter kedua pada pukul 15.00 lebih dan kloter ketiga pukul 21.00. Petualangan di Makrab itu diawali dengan mendirikan tenda, makan bersama, pendekatan dengan saling memperkenalkan diri, deep talk dan bincang santai mengenai motivasi serta tujuan masuk Komunitas Sosial ini, juga rencana masa depan Pager Asik. Tidak lupa juga mengabadikan kenangan itu melalui citra dan cahaya, diiringi bunga api dan aroma arang dari api unggun sebuah potret tercetak.
Kegiatan esok hari dilanjutkan dengan senam bersama dan game. Sebuah kesan mengasyikan dari aktivitas hari itu. Penghujung waktu temu diisi dengan makan bersama dan kemudian bersiap untuk kembali ke peraduannya masing-masing.
Apa yang dapat dimaknai dari kegiatan Makrab tersebut adalah kebersamaan yang menciptakan kesan bahagia. Suatu cara menikmati hidup yang bermakna, sebab selain melepas penat dengan bercengkrama bersama alam, juga ada perbincangan kemanusiaan dan sosial. Bagaimana empati masing-masing orang akan dipersiapkan untuk tujuan lebih besar ke depannya, yaitu lebih peka pada lingkungan sekitar untuk bisa membantu sesama.
Tira Riani.