Semarak Merayakan Idulfitri Melalui Virtual

Ramadan 1442 telah selesai, 1 Syawal pun telah usai tetapi semaraknya yang kian sunyi masih terkenang di hati. Lebaran kali ini banyak perantau yang terjebak pandemi, larangan mudik bukan hanya digembor-gemborkan tetapi juga dilaksanakan dengan penjagaan ketat.

Namun, meski kita terhalang jarak bukan berarti tak dapat bersua. Dalam rangka memperingati Idulfitri, Komunitas Pager Asik melakukan salam virtual melalui sebuah video berantai. Pada tayangan tersebut terlihat satu demi satu anggota Pager Asik bersalaman via udara diiringi musik khas lebaran menambah suasana semakin mengharukan.

Dibuatnya video tersebut dalam rangka memperingati hari besar umat Islam dengan tetap menjaga jarak. Sebab Ramadhan kali ini rupa-rupanya Covid-19 belum juga menyingkir. Fauzi Rizky pemilik ide sekaligus ketua umum Komunitas Pager Asik berharap dengan adanya salam virtual tersebut kita masih bisa saling bersilaturahmi dengan tetap mematuhi pemerintah yaitu menjaga jarak.

Suatu wabah yang melanda negeri bukan alasan untuk tidak beribadah, sebab Allah menurunkan suatu kesulitan tidak lain untuk menguji umatnya. Semoga amal ibadah kita selama Ramadhan ini diterima oleh Allah serta menjadikan diri kita lebih berkualitas terutama dalam menjalankan perintah Allah SWT. Aamiin Allahuma Aamiin.

Tira Rian.

Link video salam virtual Komunitas Pager Asik:

https://www.instagram.com/tv/COzH4UjF5WP/?igshid=lpfh537zt17n

Serunya Bersua dengan Malaikat-malaikat Kecil dalam Pembagian Paket Iftar di Panti Asuhan Taman Harapan

Menyambangi panti asuhan pertama di Kota Tasikmalaya merupakan pengalaman berharga bagi kami, meski saat itu terasa sunyi sebab hanya ada 50 anak yang mendiami rumah panti. Namun keriangan dari anak-anak yang mencoba bercanda dengan kami langsung mengalihkan suasana menjadi ceria. Panti Asuhan Taman Harapan, menjadi saksi bisu tumbuhnya anak-anak tak ber-ayah dan ber-ibu meski begitu senyuman tulus khas anak-anak tak pernah hilang dari raut-raut mungil itu.

Pertemuan singkat pada Jumat 07 Mei 2021 lalu di awali dengan perkenalan Kami Komunitas Pager Asik serta dari Permata Polban yang juga menjelaskan tujuan singgahnya kami. Kemudian karena swastamita semakin mendesak hari takut jika tiba-tiba malam datang mengganti, 50 paket berbuka yang merupakan amanah dari para donatur akhirnya kami sampaikan satu persatu pada tangan-tangan kecil itu. Kemudian setelahnya kami berfoto bersama sebagi tanda bahwa kami pernah temu dengan malaikat-malaikat kecil di Panti Asuhan Taman Harapan.

Bagi kamu yang masih memiliki ayah dan ibu yang lengkap bersyukurlah, sayangi mereka jangan sekali-kali membantah atau tak mengacuhkan perhatian mereka. Ingat jika mereka telah kembali pada sang pencipta, penyesalanmu tidak akan berguna.

Tira Riani

Rengkuhan Tulus dari Para Usia Senja Menyelimuti Pembagian Iftar di Panti Welas Asih

Bukan kali pertama kami singgah di Panti Welas Asih, namun kali ini ada yang sedikit berbeda. Sunyi, sebab rupa-rupanya ada beberapa lansia yang telah kembali menemui sang pencipta. Meskipun begitu, sambutan kedatangan kami tetap terasa mengharukan. Senyuman di bibir yang kian mengkerut itu tetap terasa tulus. Seperti orang tua yang tengah menunggu anak cucunya, tangan-tangan tua itu melebar hendak merengkuh kami, mengajak kami berbincang bahkan menginginkan kami menyuapinya.

Meski sempat terkendala paket iftar yang macet di jalan, namun akhirnya kami bisa menikmati buka bersama dengan para usia senja itu di hari ke 25 Ramadhan, setidaknya rasa sepi mereka sedikit terobati oleh kami Komunitas Pager Asik bersama kolabolator dari BEM UBSI, Kompas Sunda, dan teman-teman lainnya. Pada Jumat itu 07 Mei 2021 alhamdulilah 100 paket berbuka telah sampai di tangan-tangan yang hak, dilanjutkan dengan dokumentasi sebagai tanda bahwa kami semua pernah menukir kenangan, walaupun hanya sekejap.

Senja bukan berarti akhir dari kehidupan hingga ketika senja itu tiba kita membiarkannya terlantar tanpa memperdulikan kalau malam bisa tiba-tiba saja datang. Kenanglah senjamu sebab ia yang menuntun matahari dalam hidupmu hingga kembali ke peraduannya. Sayangi keluargamu sebagaimana mereka menyayangimu.

Tira Riani

Berkeliling Kota Tasikmalaya pada Sore Hari, Berbagi Paket Iftar untuk Para Pencari Sesuap Nasi

Deru mesin motor menggaung di jalanan Kota Tasikmalaya. Jumat, 07 Mei 2021 pukul 16.00 waktu itu, rombongan kami menyusuri wilayah mesjid Agung mencari orang-orang yang masih menapaki aspal tanpa alas kaki demi sesuap nasi. 

Satu persatu kotak nasi dari 180 paket berbuka kami serahkan kepada yang hak. Para pencari barang bekas, peminta-minta, juga orang-orang yang membutuhkan. Saat itu senyuman paling cerah dari mentari saat kapanpun terukir di bibir mereka.

Selepas dari mesjid agung kami Komunitas Pager Asik yang dibantu oleh BEM UBSI kembali melanjutkan perjalanan. Di bawah payung langit yang biru akhirnya kami sampai di wilayah sekitar dadaha. 

Hingar, dipenuhi lautan manusia yang memburu takjil untuk berbuka, namun begitu timpang dengan beberapa orang yang masih sibuk mengaduk tempat pembuangan guna mencari kardus atau botol bekas. Sesekali mata mereka memandangi para pedagang yang dipenuhi pembeli, saat itulah tangan mereka kami raih untuk menerima paket berbuka yang masih tersimpan. Begitu sumringah raut mereka, seolah mendapatkan harta karun yang bernilai. 

Teman-teman apa yang menurut kita sederhana mungkin saja sangat bernilai di mata orang lain, maka tetap hargai setiap apa yang kita dapatkan dan kita miliki. Jika kita memiliki lebih, maka tidak ada ruginya untuk berbagi. Sebab uluran tangan kita mungkin saja adalah keberuntungan bagi mereka.

Tira Riani

Berbagi Keceriaan Bersama Rumah Tahfidz Nurul Milah dalam Pembagian Paket Iftar

Lantunan ayat-ayat Allah mengalun indah kala kami tiba di rumah tahfidz Nurul Millah. Melalui jalanan berliku, kami susuri daerah Gobras hingga sampai di pintu masuk bangunan yang di dalamnya terdapat para calon penghafal firman-firman Allah. Beberapa tropi penghargaan tertata rapi di sebuah lemari usang, petanda bahwa para penerus bangsa yang usianya masih sekitar 12 tahunan juga para pengurus rumah tahfidz itu benar-benar berjuang.

Jumat, 07 Mei 2021 tepat hari ke- 25 Ramadhan akhirnya kami dapat menjumpai senyuman termanis dari anak-anak itu. Keceriaannya menambah kesejukan kala kami Komunitas Pager Asik menyampaikan maksud singgahnya kami ke hunian mereka ini. Melalui prakata dari pengurus rumah Tahfidz juga Pager Asik, alhamdulilah 35 paket berbuka telah sampai ke tangan-tangan mungil itu. Pertemuan yang membekas ini harus diakhiri dengan dokumentasi sebagai tanda kenang jika kami saling merindu suatu hari nanti.

Jangan pernah lelah dengan kata “Kebaikan” sebab Allah juga tidak akan pernah lelah dengan kata “Bahagia” untukmu, hidup itu seperti cermin jika kamu berbuat baik maka kebaikan itu akan datang lagi padamu dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu juga akan kembali padamu.

Tira Riani.

Berbukit Antusias Mengiringi Pembagian Paket Berbuka di TPA Ciangir

Selepas Asar 07 Mei 2021, rombongan kami menyusuri jalanan beraspal. Seujung mata memandang berbukit-bukit sampah di TPA Ciangir seoalah pemandangan yang menyambut dengan senyuman. Selepas kaki kami benar-benar menginjak tempat pembuangan tersebut, warga-warga mulai berdatangan dengan kupon di tangan mereka.

Ramah dan ceria, meski sepanjang hari memungut barang-barang yang telah terbuang tetapi wajah-wajah itu tak pernah merengut sedikitpun. Mereka dengan tertib menyimak pengarahan serta pembukaan dari kami Komunitas Pager Asik yang dibantu oleh Kompas Sunda, SAN, Karta Kota Tasik, dan Himalaya IPB. 

Binar-binar dari sorot mata yang antusias mengiringi pembagian 120 box paket berbuka. Bincang-bincang hangat pun seperti melodi pengantar di sore hari, dipayungi langit biru sebagian amanat dari para donator tersebut Alhamdulillah telah sampai di tangan yang hak.

Kenangan yang sangat membekas itu kami abadikan dalam citra dan cahaya, melalui sebuah dokumentasi potret. Pertemuan singkat itu kami akhiri dengan penutupan dan selanjutnya kami kembali menyusuri jalanan untuk pulang. 

Kebaikan adalah kesempatan untuk membangun kebahagiaan, sebab satu kebahagiaan yang kita ciptakan untuk orang lain merupakan tabungan kebahagiaan kita di masa depan. Maka, marilah kita berbuat baik apapun itu bentuknya.

Tira Riani

Puluhan Senyuman Sambut Pembagian Paket Berbuka di Kampung Pemulung Cipedes

Jumat, 07 Mei 2021. Saat itu sore yang cukup panas, angin berhembus perlahan bersama suasana yang tak terlalu ramai. Dua orang lansia terlihat duduk santai di depan rumah sederhana yang juga merupakan warung kecil-kecilan, bola matanya tak lepas dari kami yang berjalan melewati mereka. Di ujung persimpangan kami temukan sebuah bangunan yang ramai diisi orang-orang dengan barang bekas di tangan mereka, bukan hanya itu di sudut-sudut bangunan, di tengah-tengah, di luar bahkan di setiap mata memandang banyak sekali barang bekas hasil jerih payah para pengumpul itu. Kampung Pemulung Cipedes, suatu potret yang cukup ironi di tengah hiruk pikuk Kota Tasikmalaya. 

Senyuman tulus terlihat di bibir mereka kala tangan-tangan perantara dari kami Komunitas Pager Asik dan Himalaya IPB menyerahkan sekotak nasi untuk berbuka. Bahkan ketika kami kembali menemui dua lansia tadi, ada embun yang perlahan menetes di bola mata mereka.

Satu persatu rumah sederhana itu kami ketuk dan setiap penghuni yang menemui kami memancarkan kebahagiaan dari raut wajahnya, doa-doa juga tak pernah putus dari bibir mereka. 

Sebanyak 50 paket berbuka Alhamdulillah telah sampai di tangan warga Kampung Pemulung Cipedes. Bantuan paket berbuka tersebut juga tidak lepas dari kebaikan para donatur yang dengan hati mulia rela menyisihkan sebagian rezekinya. Semoga setiap kebaikan yang kita lakukan di bulan suci Ramadan ini Allah berikan pahala yang berlipat ganda. Sebab satu kebaikan adalah rantai untuk kebaikan lainnya.

Tira Riani.